
Penulis meliputi pasar
malam ini di jalan Merdekat Timur dekat Monumen Nasisional (Monas). Pasar ini dibuka pada pukul 19.oo WIB sampai 23.00 WIB.
Di dalam pasar malam tersebut banyak beberapa stand yang menjualkan
pernak-pernik berupa tas maupun aksesori, makanan kuliner, minuman, serta
pakaian baju. Di pasar malam I bukan menjualkan makanan maupun minuman
tetapiada 2 pentas seni yang di tampilkan untuk menarik para pengunjung
tempatnya di pintu masik da di pintu keluar, selain pentas seni pasar malam ini
juga menampilkan semacam photo bareng dengan phantomim patung belanda dan
pocong berupa manusia.
Penulis meliputi salah satu pedagang di sana yaitu Sate Padang
Fadly : “Selamat
Malam, Pak.”
Pak Sidik : “Selamat
Malam.”
Fadly : “Nama saya
Fadly, Pak. Bolehkah saya tahu nama Bapak ?”
Pak Sidik : “Tentu
saja boleh. Saya Sidik.”
Pak Sidik : “Bapak
sudah 15 tahun usaha sate padang ini semnjak Bapak nikah/”
Fadly : “ Kira-kira
berapa umur Bapak ?”
Pak Sidik : “Umur
bapak sudah 45 tahun.”
Fadly : “ Apa keuntunan
Bapak menjual sate padang ini ?”
Pak Sidik : “Keuntungan
Bapak menjual sate padang ini Bapak bisa mencukupi makan keluarga Bapak.”
Fadly : “ Kenapa Bapa
memilih untuk berjualan di tempat ini ?”
Pak Sidik : “Menurut
Bapak untuk berjualan di sini akan mendapatkan keuntungan banyak karena Bapak
bisa meliha banyak pengunjung untuk mendatangi tempat ini.”
Fadly : “Terima
kasih,Pak. Atas waktu luangnya untuk berbicara sedikit tentang usaha Bapak.”
Pak Sidik : “Terima
kasih kembali/”
Sesudah penulis
mewawancari salah satu penjual di sana penulis mencari permainan-permainan seperti
pasar malam biasanya namun telah di telusuri ternyata tidak ada permainan-permainannya.
Meskipun sederhana banyak pengunjung mendatangi pasar malam ini dan kebersihan
di pasar malam ini cukup bersih tak ada
sampah yang berserakan di jalannya. Penjaga di sana juga sangat tertib sehingga
penjual maupun pembeli sangat nyaman.
Menurut penulis, “Pasar
malam ini sangat ramai di kunjungi oleh pengunjung dari berbagai daerah tak
hanya dari Jakarta saja tetapi dari luar Jakarta pun pasti ada untuk datang ke
tempat ini. Pasar malam ini dekat Monas sehingga bisa jalan-jalan ke pasar
malam ini maupun ke Monasnya juga.”
Bukan menurut penulis
saja yang mengatakan seperti ini tetapi penulis juga mengasi pendapat dari
salah satu pengunjung. “Pasar malam ini sangat nyaman sehingga saya bisa
berjalan-jalan ke tempat ini serta saya juga mencicipi makanan kuliner di sini
serta membeli baju di pakaian di sini.” Ujar Desi pengunjung dari Bekasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar